Molacort 0.5 dan 0.75

Komposisi :
Molacort 0.5 ............. Dexamethasone 0.5
Molacort 0.75 ........... Dexamethasone 0.75

Cara Kerja Obat :

• Dexamethasone adalah golongan adrenokortikosteroid sintetik "Long action" yang terutama mempunyai efek glukokortikoid dan aktifitas anti inflamasi, anti alergi hormonal dan efek metabolik.
• Pada dosis terapi tidak ada efek mineralokortikoid  sehingga retensi natrium sedikit atau bahkan tidak ada
• Dexamethasone diabsorpsi melalui saluran cerna
• Pada tingkat molekular diduga glukokortikoid mempunyai sintesa protein dan proses transkripsi RNA

Indikasi :

Rheumatik arthritis, sebagai terapi tambahan jangka pendek asma bronchiale, dermatitis dan uritkaria serta gejala alergi lainya.

Dosis Pemakaian :

Dewasa : 0.5  - 10 mg per hari { rata-rata : 1.5 - 3 mgper hari}
Anak-anak : 0.08 - 0.3 mg/Kg BB/ hari dibagi dalam tiga atau empat dosis


Peringatan dan Perhtian :

• Hati-hati terhadap penderita payah jantung, diabetes mellitus, tukak lambung, hipertensi, galucoka, osteoporosis, kelainan mental dan insufisiensi ginjal
• Untuk penggunaan jangka panjang hindari penghentian pemberian secara tiba-tiba 
• Penggunaan jangka panjang pada anak-anak dapat menghambat pertumbuhan
• Tidak dianjurkan pemberian pada ibu hamil trimester 1 karenaa bayi yang baru lahir kemudian menderita  gejala hiperadrenalisme
• Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui
• Tidak dianjurkan pada anak-anak dibawah umur 6 tahun karena mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Efek Samping ;

• Pnegobatan jangka panjang dapat menyebabkan moonface, tukak lambung, osteoporosis, glaucoma, retensi cairan dan urine
• Muskuloskeletal : otot lemas, miopati steroid, kompresi fraktur vertebal, fraktur patologik, pada tulang panjang dan osteonekrosis
• Dermatologi : eritema, keringat bertambah
• Sstim saraf : kejang, vertigo, sakit kepala, tekanan intra kranial bertambah dengan papilledemia{pseudotumor cerebri}
• Pada mata : galucoma, exopthalmos, katarak sub kapsular posterios, tekanan intra okuler bertambah
• Gangguan cairan dan elektrolit : retensi natrium dan cairan, hipokalemia, hipertensi dan gagal jantung bawaan
• Endokrin : haid tidak teratur, penekanan pada pertumbuhan anak-anak, insufisiensi adrenal sekunder, khususnya pada waktu stres seperti trauma dan pembedahan
• Saluran pencernaan : tukak lambung dengan kemungkinan perforasi  da pendarahan pankreatis distensi abdominal dan oesofagus ulseratif.

Kontra Indikasi :

• Jangan diberikan pada penderita tukak lambung, osteoporosis, diabetes melitus, herpes simplex pada mata dan infeksi fungsi sistemik
• Penderita yang hipersensitif terhadap dexamethasone.

Tweet