Difteri merupakan nama sebuah penyakit yang menyerang melalui selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Penyakit ini sangat berbahaya karena bisa dengan cepat menular. Selain itu yang paling berbahaya dari penyakit ini yaitu dapat mengancam keselamatan jiwa manusia yang terinfeksi.
Pada tahun 2016 WHO (World Health Organization) mencatat laporan penyakit Difteri yang menyerang manusia sebanyak 7.097 kasus. Dari angka tersebut negara Indonesia menyumbang kasus penyakit Difteri sebanyak 342 Kasus.
Untuk mencegah penyakit Difteri yaitu dengan cara imunisasi. Anak yang masih berumur di bawah 1 tahun di wajibkan untuk melakukan imunisasi sebanyak tiga kali. Sedangkan untuk anak usia 2 hingga 4 bulan dan anak usia 1 setengah tahun dan 5 tahun di berikan 5 kali imunisasi.
Imunisasi ini merupakan jenis imunisasi DTP yang merupakan imunisasi Difteri yang di kombinasikan dengan Tetanus dan Pertusis (batuk rejan). Di indonesia Imunisasi ini merupakan program wajib imunisasi pemerintah indonesia.
Penyakit Difteri di sebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri tersebut dapat menular dengan sangat cepat terutama untuk orang yang tidak diberikan Vaksin Difteri. Bakteri Corynebacterium diphtheriae dapat menular melalui Bersin, Batuk, Menular pada kulit yang luka dan kemudian menular dari barang-barang yang terkontaminasi penderita.
Jika bakteri sudah menular pada tubuh, bakteri Difteri akan mulai menginfeksi tenggorokan dengan cara menghasilkan racun, kemudian mengganggu sel-sel yang sehat sehingga sel-sel tersebut menjadi mati. Bakteri Difteri yang sudah menyerang dan mematikan sel-sel sehat kemudian akan membentuk lapisan tipis berwarna abu-abu pada tenggorokan.
Apa itu Gejala Difteri?
Mengetahui Gejala Difteri sejak dini merupakan langkah yang tepat untuk menghindari terjadinya penyebaran racun yang di sebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae di dalam tubuh.
- Terjadi demam.
- Suara menjadi serak.
- Tenggorokan terasa sakit.
- Merasa lemas dan lelah.
- Bersin-bersin karena pilek yang cair, kemudian pilek mejadi kental dan disertai darah.
- Terjadinya pembentukan lapisan tipis berwarna abu-abu pada tenggorokan.
- Bakteri difteri terkadang menginfeksi kulit dan kemudian menjadi luka.
Sumber : https://vixiest.com
0 Response to "Mengenal Penyakit Menular Difteri yang Berbahaya"
Post a Comment
Silahkan masukan komentar anda