Morfin
Morfin berasal dari kata 'morpheus' yang berarti "dewa mimpi", adalah alkaloid analgesic yang sangat kuat yang di temukan pada Opium. zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit. cara penggunaan obat ini yaitu di suntikan ke pembuluh darah atau otot. ada beberapa gejala yang di timbulkan obat ini untuk penggunanya diantaranya adalah :
- Pupil mata menyempit
- Tekanan darah menurun
- Mengalami kelemahan pada otot, tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang otot
- Melambatnya denyut nadi
- Kebingungan
- Menurunya kesadaran si pengguna
- Dapat menyebabkan jantung berdebar-debar dan pingsan
- Berkeringat
- Menimbulkan euphoria atau rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab
Heroin atau Putaw
Heroind di hasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. akan tetapi, reaksi yang di timbulkan heroin lebih kuat dari pada morfin. sehingga zat ini akan dengan mudah menembus ke otak. cara menggunakan obat ini yaitu dengan cara di suntikan ke anggota tubuh atau bisa juga dengan cara di hisap. gejala dan efek yang di sebabkan oleh heroin ini hampir sama dengan morfin, yaitu :
- Pupil mengecil
- Otot menjadi lemas
- Melambatnya denyut nadi
- Hilangnya kepercayaan diri
- Suka menyendiri
- Tekanan darah menurun
Ganja atau Kanabis
- Sulit di ajak berkomunikasi
- Denyut nadi dan jantung berdetak lebih cepat
- Sulit dalam mengingat
- Mengalami gangguan tidur
- Mulut dan tenggorokan terasa kering dan
- terkadang terlihat agresif
- Baca juga : Jenis-jenis Obat Psikotropika
Kokain
Kokain adalah tanaman yang berasa dari Erythroxylon yang berada di amerika selatan. pada umumnya, tanaman ini daunya akan di manfaatkan sebagai efek stimulant, yaitu dengan cara di kunyah. narkotika jenis kokain ini dapat memicu metabolisme sel anda dengan sangat cepat. kokain terdapat dalam 2 bentuk yaitu :
- Kokain Free Base : ciri-cirinya rasanya pahit dan tidak berbau
- Kokain Hidroklorida : ciri-cirinya kristal berwarna putih, sangat mudah larut dan rasanya sedikit pahit
- Sering mengeluarkan dahak
- Sering merasa gelisah
- Sering kejang-kejang
- Sering merasa kebingungan
- Mengalami paranoid
- Menurunya berat badan
- Mengalami emfisema atau kerusakan pada paru-paru
- Hilangnya nafsu makan
- Gangguan penglihatan
- Muncul beberapa masalah pada kulit
- Dapat memberikan efek gembira yang lebih kepada orang yang menggunakanya
LSD atau Lysergic Acid
LSD adalah jenis narkotika yang termasuk halusinogen. ciri-ciri LSD ini pada umumnya berbentuk selembar kertas kecil, pil atau kapsul. orang yang menggunakan LSD biasanya akan meletakan kertas kecil tersebut pada lidahnya. LSD ini akan terlihat efeknya selama 30 sampai 60 menit. dan efek dari obat ini akan bertahan selama 8 jam hingga 12 jam. beberapa efek yang akan terjadi bagi pengguna LSD ini adalah :
- Pengguna sering terobsesi dengan yang ada di dalam halusinasinya
- Pengguna sering berhalusinasi terhadap kejadian seperti waktu, tempat dan warna
- Pengguna juga sering mengalami paranoid karena hal-hal yang di halusinasikanya
- Mengalami gangguan persepsi
- Meningkatnya denyut jantung
- Sering merasa pusing dan mengalami depresi
- Diafragma mata melebar
- Demam yang tinggi
- Memiliki rasa takut dan panik yang berlebihan
Metadon
Metadon adalah jenis narkotika yang mempunyai kesamaan seperti heroin. efek samping yang di dapatkan dari metadon juga sama seperti heroin.sedangkan gejala yang di timbulkan narkotika ini adalah :
- Sering mengantuk tetapi tidak bisa tidur
- Pengguna mengalami koma
- Pengguna juga mengalami sembelit
- Pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi premature atau keguguran
- Baca juga : Jenis dan Golongan Narkoba